Showing posts with label Life and All Around. Show all posts
Showing posts with label Life and All Around. Show all posts

Wednesday, September 25, 2013

Entah mau nulis apa.

Mau melanjutkan seri friendship yang telah lama tertunda, tapi belum menemukan bahan yang pas. 
Mau nulis soal Natal, masi kepagian.
Agak bingung juga ya. Ide itu datang dan pergi sesuka hati. Giliran sudah di depan laptop, mereka pergi entah ke mana. 

Nah, belakangan ini sempet pergi sama sohib-sohib sepanjang masa. And as always..setelah ketemu mereka, kepala saya penuh dan terasa cekot-cekot.

Artinya saya membicarakan hal-hal yang berat. Bukan gegara ketemu mereka, tapi pembicaraan kita yang berat tapi fun. Yeah. Entah apapun, tapi selalu menyenangkan ketemu mereka.
Kita bisa omongin apapun. Apapun dalam arti apapun. 
Politik sampai pilihan hidup, etnis sampai kekeraskepalaan kita. 

Dan itu seru.
Ya, minimal buat saya itu seru. 
Coba aja diinget, kalo jaman 15 taun lalu kita masih pake seragam. Lari-larian, rebutan penghapus di kelas. Sekarang pembicaraan kita udah politik, 10 taun ke depan, reuni akbar.. 
Hahahaha

They are my friends. My best one.
No matter what.
Even we have no blood relation, but they always be the family I could run whenever I need them.

Family is not about blood relation. But bonding we made each other.
~GMA

Wednesday, September 11, 2013

2014 is Coming!

Kecepetan? 
I don't think so,guys. 
Time goes so fast, so we have to plan it well.

Nah, untuk itu saya mau membagikan kalender 2014.
Biasanya bulan Juni atau Juli, pemerintah sudah menerbitkan hari-hari libur untuk di tahun berikutnya.

Untuk kalian, wahai travellers nan budiman yang gemar mencari tiket murah untuk liburan, kalender ini akan sangat membantu Anda!

Ini masi yang versi mudahnya, karena saya buat menggunakan excel. Yep, semua orang bisa bikinnya, tapi ga semua orang sekurang kerjaan seperti saya. hehehe

Kalender ini berdasarkan info dari bapak-bapak menteri di sini.

Anw, kakak choky juga sudah buat.. ini dia yang buatan kak choky.

Silahkan dibookmark atau di download, ato dihapalin juga ga papa.

Ini versi bahasa inggris. Biar agak keliatan pinter gitu ceritanya.


Nah yang ini, versi bahasa Indonesia. *aku cinta Indonesia*
 

Atau mau versi downloadnya? 
Inggris: Calendar 2014
Indonesia: Kalender 2014

Info saat ini itu dulu ya. 
Semoga nanti bisa upload info dengan lebih baik lagi.

Life is a journey.
A journey to fill the life with good things.
~ GMA

Monday, September 9, 2013

Jalan-jalan? I'm working, dear....

Tahun ini dimulai dengan keluar kerja di kantoran - yang kata orang sudah oke dan aman. Malahan milih buat santai dengan bantuin organisasi yang tiap tahun bikin acara dengan persiapan setaunan. Semacam project taunan gitu lah.

Jadilah saya seorang yang tak memiliki pemasukan pasti.
No, no. Saya bukan pengangguran. Tapi memang waktu untuk kerjanya lebih fleksibel. jauh lebih fleksibel.
Saya bantu keluarga dan organisasi. Sejujurnya, itu aja udah bikin garuk-garuk kepala. Apalagi kalau mau event.
Hadeuuhh, rasanya.. kalau bole milih.. lebih baik ngilang aja dari pada dikejar-kejar sama event. Hahahaha.


Nah, ini dia inti ceritanya untuk sesi ini.

So, this year I went to Medan City in July. Organisasi bokap punya gawe project gitu di sana. Dan saya ikut bantu-bantu apapun yang bisa dibantu.
Acaranya 2 hari. Tapi mengingat ini pertama kalinya diadain di sana, so we need to prepare it well. Saya berangkat sehari sebelum acara dan pulang sehari setelah acara selesai. Berarti kalau dihitung-hitung, saya berada di sana selama 4 hari.

Ini berarti ke 2 kalinya saya mendatangi kota Medan. Dan sambutan di sana tetap sama, hangat dan I feel home. Buat orang yang agak sulit untuk kenal orang lain seperti saya, mereka langsung bisa klik, dan itu jarang terjadi.

Oke. Schedule di sana sebenernya ga gitu banyak. Namun ternyata berubah semua gegara macet. Yep! M A C E T. Damn it! Menjauh dari Jekerdah yang kata orang lain itu kota impiannya Indonesia, malah dapet super traffic jam di Medan. *mewek gegulinan di lantai*

Hari pertama.
Sampe Medan, pasti harus makan dulu. Lalu rencananya mau istirahat dulu. Eits! Istirahat? No lah yes.. Dalam kamus bokap, pergi urusan gawe itu musti langsung dikerjain. Kalo ada waktu sisa, bole maen dah. Tapi sebelum kerjaan kelar, tak ada namanya main. *pasrah*

Kalo ditanya kerjaannya ngapain, gue jawab: kerjaan gue cuman nungguin sama nemenin orang. Enak kan?
Gue sik demen. Nemenin orang apa susahnya sih? Kaga ada lah.
Masalahnye, ni orang yang ditemenin baterenya pake apaan x. Kaga ada capenye. Semangat aje diajak ngapain juga. Hahahaha

Melek mata dari pagi, sampe ampir pagi lagi. Ada aja yang bisa dijadiin bahan pembicaraan sampe akirnya ngantuknya ilang. Mulai dari logat yang terasa lucu, karena memang dari daerah yang sangat beda sampai pembicaraan serius mengenai kelanjutan project di sana.

Tentunya tetap ada sesi having fun-nya dong.




Kita mampir di tempat makan duren 24 jam (oke, gue bingung juga kenapa sampe buka 24 jam. Please, masak sih ada orang dateng jam 3 pagi buat makan duren? Tapi memang katanya ada. Oke. Itu freak). 'Ucok Duren'. Tempatnya rame banget, padahal itu bukan di jalan raya gede loh. Walaupun kalo 2 mobil lewat bareng-bareng masih bisa. Dan waktu itu udah jan setengah 11an malem. Durennya yang kemaren dibukain juga mantaps kali rasanya. Masih berasa sampe besok paginya. Hahahaha



Kita juga sempet makan di 'Kuetiau Ateng' nan terkenal seantero Medan. (Well, itu bener sik. Saya sempet tanya-tanya makanan yang oke di Medan ke temen yang sering travelling, dan kuetiau ateng ini yang direkomen). Nah, setelah dicoba, oke. Ini kuetiau yang OKE. Isinya gede-gede, rasanya juga OK. Dan buat yang ga suka makan babi, tetep bisa makan di sini kok. *walau masih pake minyaknya* hehehe..




Dan ini dia penampakan dari soto Medan. Bersantan, gurih agak mirip sama soto betawi tapi penampakan sambel dan penyajiannya beda banget. Beda dalam arti positif ya. Enaakk! 

 
Ini dia acara di Medan yang saya rusuhin. 2 hari berturut-turut.. *capeknya beneran padahal ga ngapain banget*

Apapun lah, yang pasti acaranya sukses. Saya senang, temen-temen di sana seneng. Semua senang, semua hepi.



Buat informasi:
Airport di Medan sudah pindah ke Kualanamu, which is 2 jam naik mobil, 1/2 - 1 jam naik kereta. 

Orang-orang di sana tak seseram yang dibayangkan kok. Buktinya, pas saya baru saja sampe di Stasiun Medan (lupa nama stasiunnya) dan pocket camera saya tertinggal di kereta, para satpam dan petugas stasiun membantu saya mencarikannya. Dan untungnya ketemu. So, saya bisa kasih foto-foto ini di hadapan Anda semua. 

Mungkin karena masih baru, baik stasiun maupun bandaranya masih rapi banget dan bersih. Well, I wish penampakannya masih tetap sama untuk seterusnya. Karena Medan dan sekitarnya sangat potensial untuk dijadikan tujuan wisata. Selain ada danau toba di sana (sekitar 4 jam perjalanan dari Medan), wisata kuliner di Medan dan sekitarnya sangat amat menggiurkan. Dan itu semua posensial untuk mendatangkan wisatawan, baik dalam negeri maupun asing.



Salah satu buktinya, untuk mengurangi kebosanan, saya membuka-buka majalah di pesawat
Dan tempat duren yang saya kunjungi, menjadi topik hangat untuk didatangi di Indonesia. 

Yang pasti Medan sesi 2 ini, full semuanya. Full funnya, full capeknya, full senengnya, full kerjanya.
See u in another trip, Medan.

Whatever! Orang mau bilang apa kek. Judulnya 'My Live, My Decision' and I'm happy with it. << Sok banget yak.

There is the time you have to choose what kind of life you want to have.
There is nothing wrong with it as long you can take all of the consequences. 
~GMA

Tuesday, April 30, 2013

I READ Ur Mind - #Eh, I THINK I read Ur Mind

Seandainya mungkin kita bisa membaca pikiran orang. Macem si Edward Cullen - ya, saya tahu sekuelnya sudah habis di bioskop. Tapi kan kita masih bisa mengulasnya. *kita? lo aje la sana*

Di film pertama mengenai percintaan vampire-manusia ini - di mana saya tidak mengikuti ceritanya dari novelnya, juga menonton karena dipaksa oleh salah satu teman - saya menangkap bahwa semua vampire memiliki keahlian khusus (semacam sixth sense). Dan Kak Edward nan ganteng ini dapat membaca pikiran semua orang. Hampir semua orang. Karena ternyata dia ga bisa baca pikiran si cewek aneh, Bella. Gegara itu si Ed penasaran setengah mati sama Bella. 

Selama ini, saya selalu berpikir untuk mentreat good people with good attidute dan sebaliknya. Dari si sahabat baik ini, saya belajar bahwa mentreat orang itu bukan begitu. Walaupun sulit, bahkan untuk kasus saya, saya kira saya tidak bisa. Tapi ternyata, sampai saat ini, saya tetep masih berusaha untuk menjadi orang yang mentreat orang lain apapun kondisi dan keadaannya, bahkan sikapnya. 

Sulit menjadi sahabat baik ketika yang di sekitar Anda kurang mendukung. Dan akan selalu aneh rasanya saat berjumpa bersama. Awkward kalo kata anak gaul. 

Nah, setiap pertemuan (tanpa sengaja) itu, saya selalu menebak-nebak bagaimana suasana hati si sahabat. Bagaimana saya harus bersikap terhadap orang di sekitarnya. Apa kata pertama yang sebaiknya dikeluarkan. Untuk info saja,, ini cukup melelahkan. Kenapa? Karena saya ga punya kemampuan macam si Cullen itu.

Itu yang menyebabkan saya selalu bertanya-tanya kalo ketemu orang baru. Dan orang lama. Intinya ya tiap orang yang saya temui. Apa sih yang mereka pikirkan? Apa pendapat mereka tentang suatu hal ato apa lah. Karena kebanyakan orang, semakin berumur, semakin jarang berbicara, semakin jarang berekspresi. Bener ga sih?

Itu alasan saya mau tau apa isi pikiran orang lain. Ya. Kadang, seringnya sih, saya kepo. Kepo ya kepo. Penasaran, kepingin tau. Karena dalam diam itu bisa saya bermunculan berbagai pemikiran, ide, mungkin ceritera menarik. Ya. Kepo.

Beberapa kali terjadi miskom gegara masalah sepele. Ya itu karena sama-sama diam dan saling berpikir bahwa saya tau isi otakmu, kamu tau isi otak saya. Sok-sokan niru Mr. Cullen padahal cuma sotoy. Padahal biasanya hanya tau sotoy ayam atau sotoy betawi saja. (Garing. Iya, tau. Ga usah ketawa juga gapapa)

Tapi ga seru juga sih ya, kalo semua orang bisa saling membaca pikiran. Ga ada lagi namanya penasaran. Ga asyik. Makin ga ada orang yang komunikasi dengan mulut, dan ga ada kebohongan. kan pikirannya udah bisa dibaca.

So, walaupun masi ada kepengennya bisa baca pikiran orang, saya pikir adalah baik jika saya tidak tau pikiran siapapun. Saya masih bisa berimajinasi soal pikiran si sahabat dalam kepala saya. Tanpa ada yang tau, tanpa ada yang protes.

Think what U mind
Mind what U think
Speak up IT to people
So they can understand U and U understand people
~GMA

Tuesday, March 5, 2013

A Leader - wanna be -

Saya terlalu malas untuk mengutarakan beberapa isi kepala saya dalam bentuk tulisan beberapa waktu ini. Atau mungkin saya kurang berinteraksi dengan orang lain, sehingga saya kekurangan bahan untuk menulis atau berbagi soal hubungan sosial di kehidupan nyata? Entah lah.

Yang pasti sekarang saya sedang ingin menulis isi kepala saya.

Beberapa waktu belakangan ini saya berhubungan dengan orang-orang yang adalah leader, baik dalam lingkup besar maupun dalam lingkup kecil. Mereka ini membuat saya banyak belajar, walaupun saya tetap songong dan nyolot sebagai manusia yang dipimpin. Ha!

Sayangnya, leader yang saya temui kebanyakan bekerja pada bidang yang sama. Itu yang, menurut saya, membuat saya jadi agak berpikiran sempit. 
Beberapa cerita dari mereka itu membuat saya juga berpikir.
Dan inilah pemikiran saya.

Pekerjaan sosial yang kita - saya dan para leaders itu lakukan adalah pekerjaan yang sukarela dan non-profit. Kita tidak menerima atau mengambil keuntungan secara materi dari pekerjaan ini. Jadi, adalah suatu keaneham ketika terjadi pembicaraan, lalu dihubung-hubungkan dengan materi yang kita dapat dari pekerjaan ini. Karena kita sama-sama tahu bahwa tidak ada yang mengambil keuntungan pribadi secara materi, mungkin kalaupun ada itu karena mereka khilaf. Ha! 

Baiklah. Lupakan itu. Memang kita butuh materi untuk hidup, tapi tidak semua hal harus diukur dengan materi. Respect tidak didapat dari situ. Tapi dari cara kita merespect orang lain juga. 

Nah, caranya merespect orang lain adalah dengan berusaha untuk menjadi orang baik, sebisanya untuk tidak melakukan kesalahan, tapiiii kalo sudah terlanjur yaa, apa boleh buat lah.

Dulu memang pernah saya mengira bahwa leader sebaiknya terlihat seperti angel, tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apapun itu. Tapi ternyata itu menimbulkan suatu pemahaman bahwa komunitas yang dibentuk akan berubah menjadi komunitas yang penuh kepalsuan. Dan itu sangat tidak mendidik dan rapuh. 

Menurut saya - yang sangat amat tidak berpengalaman dalam urusan keleaderan, justru seorang pemimpin harus menunjukan bahwa mereka juga manusia yang dapat berbuat kesalahan. Bukanlah suatu dosa (asal memang bukan dosa ya) jika a leader do (some) mistakes. Bahkan dengan do mistakes, mereka lebih terlihat sebagai manusia. 

Contohnya para fakers adalah mereka melakukan kegiatan yang - sekali lagi, ini hanya menurut saya - ga oke. Mereka seringkali melakukan hal sia-sia yang dicibir banyak orang: menjilat. Permen ato es krim pasti enak kali dijilat. Nah, kalo orang? Ehem, saya ga yakin.


O iya, ada binatang yang sering menjilat juga. Yep! Guguk. Kalo guguk ini punya keperluan sih menjilat, salah satunya membersihkan badan mereka atau mengobati luka mereka. Mungkin itu juga yang dilakukan banyak orang ya. Menjilat untuk membersihkan badan (kotor) mereka dan mengobati luka (batin) mereka. I tell you something ya, guguk aja punya kebiasaan dan hobi yang lebih bagus dari hanya menjilat loh.


Working is not a fake as long as you have a good life.
As a leader - wanna be, good personality and humble is a must. 
But it doesn't mean you have to become a fake person. ~GMA

Fake life makes your enemy happy and your friends cry.
Real life makes your enemy respect and your friend happy. 
I - as a leader wanna be - rather to do (some) mistakes than have fake life. ~ GMA

Wednesday, August 29, 2012

Kalender 2013 - Silahkan download

Ini dia yang dicari-cari sama traveler yang memiliki budget tipis. Hahay!
Hari libur resmi untuk taun 2013. Hari libur ini sudah disahkan oleh pemerintah, melalui  erm.. *maaf saya lupa lah ya,, sudah beberapa waktu lalu lihatnya.* 
Ya sudahlah, yang penting kan kita tahu kapan liburnya. *That's the point*

Langsung deh, silahkan dicek. Kalau perlu sambil ngecek jadwal penerbangan murah. Jujur aja, deh.. Tujuan utamanya itu kaaann? hahaha 




Nah, kalo mau diedit-edit, saya kasih dengan format excel aja ya. Bisa didownload di sini
So, selamat merencanakan pelesiran di 2013 ya :D

~~Work Hard Play Harder

Thursday, July 19, 2012

Best Friend or Beast Friend? - Part 4.1

Howdy!  It suppossed to be the last part in this topic. The 4 th. *people who know me, will know why I made it to 4 part. Haha.. 

There is a lot of  ways people to make a friendship. Me too. When I see a person, sometimes, not always, I knew that I can or cannot be his/her friend. If you ask me how,, I do not have the answer neither. In my case,,it just happened.  

Anw, this part will be separated in - at least - 2 part or more. Just in case. (: 
First in this part 4.  

Berkenalan sama orang sekarang ini ga selalu melalui dunia nyata. Dunia mayapun jadi ajang berkenalan. Sebut saja social media yang lagi digandrungi, mulai dari anak esde sampe opa oma, semuanya punya akun di facebook, twitter, instagram, google+, etc lah.  
Suatu hari, saya berinisiatif untuk berkenalan dengan seseorang. Oke, lagi-lagi cewe. Kenapa berinisiatif? Karena nantinya, saya akan 'numpang tinggal' di rumah keluarganya selama seminggu. Jadilah saya menyapanya 'tante', karena beliau memang pangkatnya di atas saya. 

Setelah berkenalan di social media, akhirnya ketemulah kita di rumah keluarganya. Usut punya usut, ternyata usia kita ga terpaut jauh. Agak gembira, paling tidak punya temen baru seminggu deh. But, it seems awkward when I called her by her name, karena dia itu punya pangkat yang lebih tinggi.

Jadilah saya berusaha menjadi temannya - demi kebaikan dan keuntungan bersama, dia butuh teman yang mengerti keluarga barunya, saya butuh teman selama seminggu biar ga mati gaya. Singkat cerita, kita nyambung. Sampai sekarang kita masih kontek-kontekan, walaupun ga tiap hari. Ternyata banyak hal yang bisa diomongin, padahal kita cuma ketemu dalam kurun waktu yang ga lama. Ga terlalu ngeh juga dengan pembicaraan kita sih, we have a different language, culture, personality, pangkat. But it doesn't matter. Sometimes. Haha.. 

Saya kembali dari liburan singkat itu dengan memiliki seorang tante baru dan seorang teman baik, plus - saat itu - calon sepupu kecil. What a great holiday! Mengingat bahwa sebelumnya saya tidak terlalu excited soal liburan itu. Very nice! Tentunya saat pertama kali terasa aneh dan asing. But do know some people know they can have a good friendship since the 1st time they meet? I know and I believe it. And yep, she become one of my bestfriends.  

I used think that friendship can be happen by the time. Ketika kita bersama-sama dengan seseorang dalam waktu yang cukup lama, maka mau tidak mau, bisa tidak bisa, kita jadi temannya. Tapi my last experience prove it wrong. Yeah, it is not simply as it seems.

Friendship made by care each other, just the same like relationship. The different is there will be an ex-boy/girlfriend. But there will not be an ex-friend. 
*naif*

Sunday, June 3, 2012

Beasiswa oh beasiswaaaa

Hola,halo. 
Ngeblog lagi karena ada hal yang menggangu pikiran dan pemikiran beberapa waktu ini. Berniat untuk secara rutin menulis juga susah. Kalau dipaksa sebenernya pasti bisa. Tapi mungkin hasilnya ga akan sebaik kalo nulis spontan. *maaf, saya memang pemalas dan juga malas berpikir*. 

Anw, walopun udah lewat masanya, but I think there is no problem to write about.. hmm.. choossing ur collage. Well, in bahasa, we call it.. milih kampus. Buat pembaca *ya, saya sangat pede kalo tulisan ini akan dibaca orang* *maaf juga soal kepedean tak berdasar ini* yang sudah atau yang baru aja nerima -ekspedisi/pos di indo lama bener sampenya- amplop surat lulus, I wanna say.. CONGRATULATION N CELEBRATION!

Dan buat yang ga lulus, well.. tenang aja, ada ujian ulang ato ikut aja ujian kejar paket c. Sekarang UN bukan satu-satunya cara lo bisa masuk kampus. Jadi, santai aja, enjoy your time. It's not the end of the world. Kecuali kalo lo uda ga lulus trus diputusin sama pacar lo karena dia malu punya pacar yang ga lulus esema/esemka. Itu baru deh, dunia lo, sekali lagi ya,,dunia lo aje, yang the end. Haha #sarkas 

Oke, setelah basa basi panjang di atas, gue mau tanya, siapa aja yang udah daftar ke kampus? Kampus mana aje bole la. Yang penting tujuan ngampus itu yang bener. Tujuan kuliah lo mesti bener biar nantinywca lo bisa jadi orang gedean. Jangan kaya gue yang ujung-ujungnya cuma rajin ngeblog saban ari. Haha Itu tadi pertanyaan pertama. 

Yang ke dua, berapa banyak yang dapet beasiswa? Well,,congrats sekali lagi buat yang dapet beasiswa dan masih juga mau baca tulisan ini. Ternyata ada juga orang rajin dan pintar yang mau baca tulisan gue. *terharu* Nah, sebenernya gue rada ga setuju kalo ada kampus, universitas, perguruan tinggi, sekolah tinggi, *entah tingginya berapa meter* yang kasi beasiswa 100% alias gretong a.k.a gratis buat mahasiswanya. Bukan karena gue ga dapet sih, *ok,jujurnya iya sih dikit-haha* tapi karena buat gue, mereka mengajarkan hal yang ga mendidik buat anak didiknya. Beberapa waktu ini gue belajar bahwa di dunia ini tuh ga ada yang gratis. Ya ga? Coba aja lo ke pom bensin ato di toilet umum di terminal ato stasiun, numpang pipis. Udahannya lo disodorin kotak yang uda ga berbentuk, bau, dan dekil buat taro duit, seribu kek, gopek kek. Kalo lo boker atawa buang air besar, ya dua ato tiga ribu lah. 

Itu kita ngebuang loh, bukan ngambil ato ngedapetin barang. Lha kalo kulia, masuk kampus, kan kitanya dapet ilmu, bahkan ilmunya bakalan kepake seumur idup. Masa iya ga bayar? Minimal kita bayar pake ikatan dinas lah beberapa taun. Logika aja deh. Masa kalo kita buang, kita disuru bayar. Kalo dapet barang ato jasa, masa iya kita ga bayar.. betul ga? Apa lagi buat kebanyakan kita yang punya cita-cita tinggi, masa iya mau ngedapetin cita-cita pake hal gretongan? Yang bener ajee.. haha.. 

Gue sih ga nentang beasiswa, tapi ya cobalah ubah sedikit mind set tentang beasiswa. Paling ga, kalo orang tanya lo soal kulia lo yang beasiswa itu, lo bisa jelasin bahwa itu bukan maksud lo buat dapetin masa depan secara gratis, tapi juga lo mesti bisa ngelejasin buat kasi tau mereka apa aja effort kita dalam masa beasiswa itu. 

Mari sama-sama belajar.. ^^

There is nothing in this world that really free. 
When you have money, you can get the quality. 

Tuesday, May 29, 2012

I'm not an ANGEL too

Maaf terlalu lama tidak aktif di sini. Hidup saya sedang sedikit berantakan. *bukan dalam arti negatif, hanya kurang bisa memanage aja sih sebenernya*

Abaikan lah. ga perlu lihat basa basi ga penting kek gitu. Okay, saya sekarang menulis bukan karna niat juga. Tapi tiba-tiba otak saya terpikirkan untuk menulis hal-hal yang melintas di kepala. Jadi, sebelum pemikiran itu hilang, saya cepat-cepat menulisnya di twitter dan ternyata kepanjangan. Makanya akirnya dibukalah blog ini untuk menuliskannya versi lengkap dan jelas. Sekali lagi, ini hanya pemikiran yang terlintas begitu saja, tanpa ada tendensi apapun, niat buruk atau menunjuk pada seseorang/sekelompok/apalah. Hanya pemikiran dari seorang pemerhati kehidupan fana.

Begini pemikirannya: 



setiap ada kejadian buruk, yang pertama dipikirkan org adalah kenapa terjadi padaku?yang ke 2, kenapa bukan ke dia? yang ke 3,apa salahku #1

yang ke 4,mikir pasti ada maksud baik dibalik semua ini, yang 5 *mule bawa2 Tuhan* Tuhan pasti siapin yg terbaik lwt yang buruk #2

Trus mikir, maksud Tuhan ap ya *mikir sampe botak n sakit pala jg ga nemu* trus malahan depresi sendiri #3

Coba dipikir dengan cara berbeda. Sesuatu yang buruk terjadi karena itu memang harus terjadi dalam hidup. it's reality. that's it. #4

Ga usa la sok suci,,bawa2 Tuhan kl ada masalah. dan coba ga usa mikir pasti yang terbaik pasti akan datang segera. #5

Kl yang dikasi Tuhan a.k.a yang terbaik itu bukan yang lo mau,mo ngoceh ap lagi lo?Ga usa sok pasrah berserah kl lo masi maksa Tuhan #6


Kenapa juga harus memikirkan bahwa ketika yang buruk terjadi itu akibat kita melakukan hal buruk jg *karma* atau apa salah saya atau kenapa saya atau kenapa ga dia yang lebi brengsek, lebih kampret dari saya. Atau dengan arogan dan sok sucinya bilang gini, pasti ada sesuatu yang baik akan terjadi setelah ini atau yang lebih suci lagi, pasti ada maksud Tuhan  yang baik di balik semua ini. Seraya dengan gaya setengah berdoa, setengah maksa, setengah merintah, setengah marah/mewek -*erm, ga setengah ya, seperempat kalo begini*- bilang sama Tuhannya apa yang lo mau dan dengan yakin *ala orang pantekosta, well yeah, I'm Christian* pasti Tuhan kasih yang terbaik *yaitu yang lo mau tadi*.

Well, let me tell you. Itu semua menghabiskan energi, tenaga dan memboroskan pemakaian otak. Kenapa ga duduk manis dan diam di tempat lalu menenangkan diri? Mencerna dengan baik apa yang sudah terjadi itu memang harus terjadi dalam kehidupan agar hidup lo bisa disebut hidup yang indah. 
Bayangin aja kalo ga perna ada kejadian lo belajar naik sepeda,,jato dari sepeda, kapan bisanya? ya kan?

Anggep aja semua yang terjadi tu memang begitu yang seharusnya terjadi dalam sebuah kehidupan seseorang. Dengan adanya semua itu, hidup lo jadi lebih komplit *seperti nasi timbel komplit yang ada ayam bakarnya, tempe tahu gorengnya, ada lalapan juga, dan ga akan lengkap kalo ga pake sambel yang pedes, ya kan?*

Hanya sesimpel itu sebenarnya, dan diharapkan sih, yang namanya Tuhanmu itu mau bicara sama kamu ketika kamu manis-manis duduk dan ga sibuk nanya ini itu dan kamu jadi mengerti arti kehidupan ini yang sesungguhnya.


Udah lah segitu kurang lebih pemikiran yang terlintas di kepala saya. 
Nice day buat para pembaca.:D

Wednesday, March 7, 2012

Between Yes or No

I am in dilemma now. Not a jobless person, not a worker too. But seems very busy for the nonprofit things. Well, nonprofit in this world, at least. 
Honestly, I lost my interest to look for a real job for now. You know, every people seems to be happy in their comfort zone. And yep, here I am. In the very comfort zone which nothing to be worry, nothing to be afraid, ecetera, ecetera.

I am a jobless? No. I am a part time teacher in a private course. And having an internship in a private company. And now having a job as admin etc in a biggest event in 2012. What else?

I'm happy and enjoy it all. Maybe you'll say it was a denial life. I said WHATEVER! I love my life, love my jobs, and the circle around me. 


Happiness comes from your heart not from outers. So, why I have to think about people?

Wednesday, January 25, 2012

Chinese New Year

Sin cia dalam bahasa yang tidak asing buat anak-anak keturunan *entah keturunan ke berapa* di Indonesia. disebut Imlek dalam bahasa nasional, Indonesia. 
Whatever, gue ga mo ngomongin definisinya kok. Yang mo gue omongin adalah betapa arti dari sin cia itu sudah bergeser jadi acara bagi-bagi angpao (hong bao; hong: merah, pao: kantong) tanpa tau artinya dan yang ga sopannya adalah semua anak minta sama semua orang yang mereka anggap sudah dewasa. Dan kalo ga dikasi langsung ngatain pelit.
Sebaiknya orang tuanya ajarin mereka bahwa yang kasi angpao itu hanya mereka yang uda merit. Dalam artian sudah mapan. Terus angppao itu bukan cuma sekedar bagi-bagi duit. Tapi menabur berkat yang diharapkan akan awet sampe taun berikutnya.

Sebaliknya, mereka yang belum merit tapi kasi angpao,, malahan ngejauhin jodoh katanya. *entah ini dasarnya apa, ga ngerti juga. Bisa tanya sama pakarnya nanti*

Terserah mau bagi angpao atau engga. Buat gue, sincia itu ajang pertemuan keluarga. Taun ini aga spesial karena gue ngumpul sama kluarga besar Engkong gue yang udah meninggal bahkan sebelum nyokap bokap gue ketemu. 
Sin cia = Family time. :D


恭喜發財