Tuesday, May 29, 2012

I'm not an ANGEL too

Maaf terlalu lama tidak aktif di sini. Hidup saya sedang sedikit berantakan. *bukan dalam arti negatif, hanya kurang bisa memanage aja sih sebenernya*

Abaikan lah. ga perlu lihat basa basi ga penting kek gitu. Okay, saya sekarang menulis bukan karna niat juga. Tapi tiba-tiba otak saya terpikirkan untuk menulis hal-hal yang melintas di kepala. Jadi, sebelum pemikiran itu hilang, saya cepat-cepat menulisnya di twitter dan ternyata kepanjangan. Makanya akirnya dibukalah blog ini untuk menuliskannya versi lengkap dan jelas. Sekali lagi, ini hanya pemikiran yang terlintas begitu saja, tanpa ada tendensi apapun, niat buruk atau menunjuk pada seseorang/sekelompok/apalah. Hanya pemikiran dari seorang pemerhati kehidupan fana.

Begini pemikirannya: 



setiap ada kejadian buruk, yang pertama dipikirkan org adalah kenapa terjadi padaku?yang ke 2, kenapa bukan ke dia? yang ke 3,apa salahku #1

yang ke 4,mikir pasti ada maksud baik dibalik semua ini, yang 5 *mule bawa2 Tuhan* Tuhan pasti siapin yg terbaik lwt yang buruk #2

Trus mikir, maksud Tuhan ap ya *mikir sampe botak n sakit pala jg ga nemu* trus malahan depresi sendiri #3

Coba dipikir dengan cara berbeda. Sesuatu yang buruk terjadi karena itu memang harus terjadi dalam hidup. it's reality. that's it. #4

Ga usa la sok suci,,bawa2 Tuhan kl ada masalah. dan coba ga usa mikir pasti yang terbaik pasti akan datang segera. #5

Kl yang dikasi Tuhan a.k.a yang terbaik itu bukan yang lo mau,mo ngoceh ap lagi lo?Ga usa sok pasrah berserah kl lo masi maksa Tuhan #6


Kenapa juga harus memikirkan bahwa ketika yang buruk terjadi itu akibat kita melakukan hal buruk jg *karma* atau apa salah saya atau kenapa saya atau kenapa ga dia yang lebi brengsek, lebih kampret dari saya. Atau dengan arogan dan sok sucinya bilang gini, pasti ada sesuatu yang baik akan terjadi setelah ini atau yang lebih suci lagi, pasti ada maksud Tuhan  yang baik di balik semua ini. Seraya dengan gaya setengah berdoa, setengah maksa, setengah merintah, setengah marah/mewek -*erm, ga setengah ya, seperempat kalo begini*- bilang sama Tuhannya apa yang lo mau dan dengan yakin *ala orang pantekosta, well yeah, I'm Christian* pasti Tuhan kasih yang terbaik *yaitu yang lo mau tadi*.

Well, let me tell you. Itu semua menghabiskan energi, tenaga dan memboroskan pemakaian otak. Kenapa ga duduk manis dan diam di tempat lalu menenangkan diri? Mencerna dengan baik apa yang sudah terjadi itu memang harus terjadi dalam kehidupan agar hidup lo bisa disebut hidup yang indah. 
Bayangin aja kalo ga perna ada kejadian lo belajar naik sepeda,,jato dari sepeda, kapan bisanya? ya kan?

Anggep aja semua yang terjadi tu memang begitu yang seharusnya terjadi dalam sebuah kehidupan seseorang. Dengan adanya semua itu, hidup lo jadi lebih komplit *seperti nasi timbel komplit yang ada ayam bakarnya, tempe tahu gorengnya, ada lalapan juga, dan ga akan lengkap kalo ga pake sambel yang pedes, ya kan?*

Hanya sesimpel itu sebenarnya, dan diharapkan sih, yang namanya Tuhanmu itu mau bicara sama kamu ketika kamu manis-manis duduk dan ga sibuk nanya ini itu dan kamu jadi mengerti arti kehidupan ini yang sesungguhnya.


Udah lah segitu kurang lebih pemikiran yang terlintas di kepala saya. 
Nice day buat para pembaca.:D

No comments:

Post a Comment