Tuesday, June 12, 2012

Best Friend or Beast Friend -part 3

Still about friend. 
This topic become something curious for me lately,anw. 

People in my age rather busy with their work or something for their future. Bahkan kadang sampe ga perhatiin yang selama ini ada buat mereka.

Ini suatu bentuk pertemanan yang lain, yang terjadi dalam kehidupan manusia yang sementara ini.

Untuk memudahkan kita, mari kita menyebutnya dengan P. Si P adalah salah seorang kepercayaan dr si M. Semua dan segala sesuatu tentang si M, lebih kurang la, ya P tau. Katanya sih, begitu pula sebaliknya *saya percaya saja demikian tanpa banyak tanya, tugas saya hanya pendengar, kan.* Seakrab apa pertemanan mereka juga saya kurang paham. Tapi menurut M, P itu teman baiknya.

Nah, entah mengapa pada suatu masa kehidupan, M  dan P tiba-tiba ga teguran.. dy seems like a stranger for me, kata M. Setelah ditelusuri, ternyata hanya karena masalah sepele -menurut saya ini sepele. Miscommunication and misunderstood between a friend.

P punya pacar yg ga disukain sama M. Entah mengapa *jangan tanya saya kenapa M ga suka sama pacarnya P*. Anw, pdhl menurut saya *sekali lagi ya, ini pendapat orang bodoh dan tidak berpengalaman di bidang ini*, justru bagus M ga suka. Kalo P dan M suka dengan orang yang sama, itu lebih menyulitkan kelanggengan hubungan pertemanan mereka. I mean, kalo P dan M suka sama orang yang sama,kan lebih kacau urusannya. Hehe..

Anw, pokoknya menurut si M, tu orang ga oke la. Tapi ya itu lah, kekuatan cinta *preettt* mengalahkan segalanya termasuk pertemanan yang begitu lama. Singkat kata, saya berkomentar begini ke M: it proves that she *lagi-lagi cewe* or he maybe never proper be your friend. The time you both spent together is the time which God gives to you to make you understand that not all people in your live is belong yours. They are only a strangers who come by to say hello. 

Keliatannya sih cuma gitu aja. Nah, begitu kejadian sama gue sendiri,, gue cuma bisa bilang kalo ngomong itu emang gampang. Ha. Ha.

Hmm, the good news is their becomes friend and say hi again each other now. Dan tu pacar yang ga disukain tetep beredar di sekitar mereka. Lebih bagus kalo temenan, kan?

Bonding is the most important thing for the relationship between people. No matter it's a friend or partner, keep the bonding and communication and everything gonna be all right.

Friday, June 8, 2012

Best Friend or Beast Friend -Part 2

Hola, this topic will accompany us for the next few day. For you who do not like this topic,, you can simply close this blog. *tak ada pemaksaan untuk membacanya* *songong* *lempar piso*

One day, I got a messege oon my smartphone *it's truly a very smartphone! Guess that it's clever than me* *cry*. Anw, then I read it. Membacanya ga sampe 5detik rasanya, but it's ruin my whole day. 

--flashback. That week I'd rather busy with a project. Sambil kerjain project, sambil dengerin temen -let's we call her with B- itu curhat, sambil dengerin cowonya - M lah ya sebutnya - curcol n ngepoin cewenya alias si B lewat gue. Well, everything seem OK n nice lah. Bukan suatu problem kalo mereka berdua bisa curcol disaat bersamaan atau beda tipis waktunya. Udah sering. Kuping udah kebal juga. Nah, saat itu 2 2nya keukeuh ini beneran putus. *anceman putus udah kayak kacang goreng, uda males dengerinnya juga gue,, uda jelas masalahnya abisnya.*

Sebisanya gue bersikap netral. Walo B temen bae, kalo dia salah, ya ga perlu dibelain. Menurut saya begitu. Tapi setau gue, karena gue akhirnya temenan sama 2 2nya, ya si M ini juga agak sableng. Ga perlu lah detailnya sableng kenapa. Haha.  Tapi di sisi lain, gue tau kalo temen gue juga 'ga putih-putih amat'. Dari mana taunya,, ya kan gue temen baenya. *sotoy*
Akhirnya terucap kata putus. Dari B dengan alasan mau sendiri. M masi coba bujuk, tanya kenapa, bla bla bla bla. Ya, sebagai teman, gue mendukung. Walaupun agak curiga sama tingkahnya.
Dan ternyata.. *jreeeenngg* muncul tu sms..

--back to now. Sms yang dikirm itu membuktikan bahwa selama ini dugaan M *sekarang sudah mantannya* dan kecurigaan gue selama ini benar.
Gue agak broken heart juga *yang putus siapa, yang galau siapa*. Karena berasa waste time aja, ngedengerin dia *sok baik*,,ngocehin dia *sok pinter di yang bukan bidangnya*,, GOSH
Honestly, gue bersimpati buat M. Walo dia juga ga OK la, tapi menurut gue *sekali lagi sok pintar di yang bukan bidangnya*, dia lebih fair.

Dan ternyata, walau bagaimana pun, jika sesuatu dimulai dengan kebohongan, akhirnya akan terbongkar juga. 
Dan ternyata, walau bagaimanapun juga, ring 1 yang telah kita buat selama ini, kadang-kadang mereka yang khianatin kita. Contohnya, Presiden Kennedy --> dicurigai yang nembak beliau ini adalah paspampresnya. *ini masih harus dicek kebenarannya, karena saya aga lupa kisahnya*
Dan ternyata, walau bagaimanapun juga, teman baik, best friend kita, yang kita lindungi sekuat dan sebisa kita, yang kita percaya sepenuh hati, segenap jiwa, dia sendirilah yang menghancurkan semuanya itu.
Dan ternyata, walau bagaimana pun juga, mereka juga manusia yang dapat meninggalkan kita setelah kita dihancurkan. Mungkin saat meninggalkan kita mereka juga menangis, dan berkata 'Aku ga punya pilihan'.

It's need a very long time to prove a loyalty of a friend, best one. Until the end of time. ~GMA



Thursday, June 7, 2012

Best Friend or Beast Friend? Part 1

Setelah sedikit berguyon garing ala stand up comedy yang gagal yang saya tiru,,*lihat tulisan saya sebelum ini* *menangis meraung-raung*

Oke lah, kita patut abaikan prolog tak penting yang membuang waktu saya yang menulis dan Anda yang membaca *saya masih pede kalau blog ini akan ada yang membaca, karena menurut saya pede adalah salah satu kunci sukses* #harapabaikanjuga.

Nah, mari kita sekarang masuk pada isi utama penulisan kali ini,, soal manusia yang tak bisa hidup sendiri. Karena itu, kita perlu seseorang,, minimal sebagai teman,, sukur-sukur kalo baik,,tapi tak jarang yang bawa-bawa pisau sambil siap-siap nusuk kita kalau kita meleng. kalo beruntung dan memiliki wajah cakep/cantik macam Rio Dewanto ato Agnes Monica,, pasti banyak yang mau jadi pacarnya. Tapi kalo yang punya wajah dan postur yang aga ga mendukung macam saya,, bersukur aja kalo mau jadi temen..sial-sialnya tuh ya saya dijadikan tempat sampah,, tempat curcol. YAP! Saya mau ngomongin teman. Teman baik,,best friend,, ring 1-nya kita.

It's not about having someone who always there for you. But maybe about someone who never leave you. Do you see the different?

Seandainya orang itu selalu ada, perlu dipertanyakan motivasinya untuk selalu ada itu apa? Tidak menutup kemungkinan bahwa orang itu memiliki keinginan lain,, karena itu dia selalu ada. 

Seseorang yang tidak pernah pergi adalah mereka yang mungkin pernah kita tinggalkan karena begitu banyak distraction around us, hingga akhirnya kita memalingkan diri dari mereka untuk sesaat - biasanya akan terasa sangat lama buat yang ditinggal, dan sebaliknya buat yang meninggalkan. But it's not end with it. Someday, when we turn our head, we'll see that he/she are still there. Waiting for us.

And I hope, for someone there I will never leave you. I always around and always be your best friend. :D

Sunday, June 3, 2012

Beasiswa oh beasiswaaaa

Hola,halo. 
Ngeblog lagi karena ada hal yang menggangu pikiran dan pemikiran beberapa waktu ini. Berniat untuk secara rutin menulis juga susah. Kalau dipaksa sebenernya pasti bisa. Tapi mungkin hasilnya ga akan sebaik kalo nulis spontan. *maaf, saya memang pemalas dan juga malas berpikir*. 

Anw, walopun udah lewat masanya, but I think there is no problem to write about.. hmm.. choossing ur collage. Well, in bahasa, we call it.. milih kampus. Buat pembaca *ya, saya sangat pede kalo tulisan ini akan dibaca orang* *maaf juga soal kepedean tak berdasar ini* yang sudah atau yang baru aja nerima -ekspedisi/pos di indo lama bener sampenya- amplop surat lulus, I wanna say.. CONGRATULATION N CELEBRATION!

Dan buat yang ga lulus, well.. tenang aja, ada ujian ulang ato ikut aja ujian kejar paket c. Sekarang UN bukan satu-satunya cara lo bisa masuk kampus. Jadi, santai aja, enjoy your time. It's not the end of the world. Kecuali kalo lo uda ga lulus trus diputusin sama pacar lo karena dia malu punya pacar yang ga lulus esema/esemka. Itu baru deh, dunia lo, sekali lagi ya,,dunia lo aje, yang the end. Haha #sarkas 

Oke, setelah basa basi panjang di atas, gue mau tanya, siapa aja yang udah daftar ke kampus? Kampus mana aje bole la. Yang penting tujuan ngampus itu yang bener. Tujuan kuliah lo mesti bener biar nantinywca lo bisa jadi orang gedean. Jangan kaya gue yang ujung-ujungnya cuma rajin ngeblog saban ari. Haha Itu tadi pertanyaan pertama. 

Yang ke dua, berapa banyak yang dapet beasiswa? Well,,congrats sekali lagi buat yang dapet beasiswa dan masih juga mau baca tulisan ini. Ternyata ada juga orang rajin dan pintar yang mau baca tulisan gue. *terharu* Nah, sebenernya gue rada ga setuju kalo ada kampus, universitas, perguruan tinggi, sekolah tinggi, *entah tingginya berapa meter* yang kasi beasiswa 100% alias gretong a.k.a gratis buat mahasiswanya. Bukan karena gue ga dapet sih, *ok,jujurnya iya sih dikit-haha* tapi karena buat gue, mereka mengajarkan hal yang ga mendidik buat anak didiknya. Beberapa waktu ini gue belajar bahwa di dunia ini tuh ga ada yang gratis. Ya ga? Coba aja lo ke pom bensin ato di toilet umum di terminal ato stasiun, numpang pipis. Udahannya lo disodorin kotak yang uda ga berbentuk, bau, dan dekil buat taro duit, seribu kek, gopek kek. Kalo lo boker atawa buang air besar, ya dua ato tiga ribu lah. 

Itu kita ngebuang loh, bukan ngambil ato ngedapetin barang. Lha kalo kulia, masuk kampus, kan kitanya dapet ilmu, bahkan ilmunya bakalan kepake seumur idup. Masa iya ga bayar? Minimal kita bayar pake ikatan dinas lah beberapa taun. Logika aja deh. Masa kalo kita buang, kita disuru bayar. Kalo dapet barang ato jasa, masa iya kita ga bayar.. betul ga? Apa lagi buat kebanyakan kita yang punya cita-cita tinggi, masa iya mau ngedapetin cita-cita pake hal gretongan? Yang bener ajee.. haha.. 

Gue sih ga nentang beasiswa, tapi ya cobalah ubah sedikit mind set tentang beasiswa. Paling ga, kalo orang tanya lo soal kulia lo yang beasiswa itu, lo bisa jelasin bahwa itu bukan maksud lo buat dapetin masa depan secara gratis, tapi juga lo mesti bisa ngelejasin buat kasi tau mereka apa aja effort kita dalam masa beasiswa itu. 

Mari sama-sama belajar.. ^^

There is nothing in this world that really free. 
When you have money, you can get the quality.